You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Belasan Rumah Petak di Joglo Dibongkar Petugas
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Pembongkaran Bangunan di Kembangan Ricuh

Kericuhan terjadi saat petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat akan membongkar belasan bangunan di Jalan Raya Joglo RT 06/01, Kembangan. Pembongkaran dilakukan untuk mengembalikan lahan milik PT Copylas Indonesia yang diputuskan sebagai pemilik sah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pengadilan telah memutuskan pemilik sah lahan adalah PT Copylas Indonesia

Puluhan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi, TNI, dan juga Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat mulai mendatangi lahan seluas 7.930 meter persegi itu sejak pukul 08.00. Warga pemilik bangunan beserta anggota salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang menempati lahan tersebut juga bersiap menghadang petugas untuk melakukan eksekusi.

Adu mulut sempat terjadi antara warga dan juga petugas yang akan melakukan eksekusi lahan tersebut. Dan semakin memanas ketika warga menghalangi serta mengusir petugas dari Pemkot Jakarta Barat akan membacakan keputusan dari Pengadilan Negeri terkait status kepemilikan lahan.

50 Bangunan Liar di Mangga Dua Apdat Segera Dibongkar

Akhirnya bentrok antara petugas Satpol PP Jakarta Barat dengan kelompok warga pun terjadi. Warga melempari petugas dengan kayu dan batu untuk menghalau proses eksekusi. Seorang petugas Satpol PP pun terluka akibat terkena lemparan batu dari warga.

Namun bentrokan tidak berlangsung lama, aparat Polisi dan juga TNI yang sudah berada di lokasi langsung melerai kedua pihak. Usai mediasi, anggota Polisi pun menyisir lahan dan menemukan sejumlah senjata tajam yang diduga dipersiapkan warga untuk menghalau proses eksekusi lahan tersebut.

Kepala Bagian Hukum Pemkot Jakarta Barat, Ati Sumiyati mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) I hingga Surat Perintah Bongkar (SPB) sendiri kepada pemilik Rosidah Binti Nawi Bin Tidi selaku ahli waris Nawi Bin Tidi, pemilik Girik C.576 Persil 22a d.1 seluas 7.930 meter persegi.

Padahal di atas lahan tersebut telah keluar SHGB 5585/Joglo atas nama PT Copylas Indonesia. “Pengadilan telah memutuskan pemilik sah lahan adalah PT Copylas Indonesia. Bahkan pihak Copylas juga sempat menawarkan uang kerohiman sebesar Rp 500 juta kepada Rosidah, namun ditolak dan meminta ganti rugi sebesar Rp 5 miliar,” ujarnya Jumat (21/8).

Meskipun sempat mendapat perlawanan dari warga, namun akhirnya bangunan yang berdiri di atas lahan milik PT Copylas Indonesia tersebut tetap dibongkar petugas.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 14.485 Wisatawan Telah Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time03-04-2025 remove_red_eye883 personAnita Karyati
  2. Wagub Rano Sapa Pengunjung Acara Lebaran di Jakarta

    access_time05-04-2025 remove_red_eye806 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Meningkat

    access_time04-04-2025 remove_red_eye719 personNurito
  4. 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini

    access_time04-04-2025 remove_red_eye712 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. ASN Pemprov DKI dan Warga Padati Open House Lebaran Wagub Rano

    access_time01-04-2025 remove_red_eye693 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik